14 tahun yang lalu
Jumat, 01 Januari 2010
Anas: Gus Dur Contoh Par Excellence dalam Berislam & Berindonesia
Anas: Gus Dur Contoh Par Excellence dalam Berislam & Berindonesia
Wafatnya Gus Dur merupakan kehilangan terbesar bagi dunia Islam di Indonesia. Gus Dur tokoh yang mencontohkan berislam dan berindonesia secara sempurna. "Gus Dur salah satu contoh par excellence tentang berislam dan berindonesia secara pas," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRRI Anas Urbaningrum menilai sosok Gus Dur seperti diberitakan detikcom, Rabu 30 Desember 2009.
Anas menyatakan duka yang mendalam atas wafatnya mantan presiden ke-4 itu malam ini. Politisi yang juga warga Nahdliyin (NU) ini menyatakan wafatnya Gus Dur kehilangan besar bagi dunia Islam di Indonesia.
Anas meniai Gus Dur dan almarhum Nurcholis Madjid (Cak Nur) adalah pelopor gerakan yang mengawinkan keislaman dan keindonesiaan secara indah.
Meskipun kadang kontroversial, ujarnya, Gus Dur mampu mencairkan kejumudan berpikir dan berperan besar dalam pemikiran modern keislaman di Indonesia.
Intinya, Anas menekankan, dunia Islam Indonesia telah kehilangan mutiara bangsa yang tak tergantikan. "Kita kehilangan," ungkapnya.
Gus Dur meninggal Rabu, 30 Desember 2009 pukul 18.45 WIB di RS Cipto Mangunkusumo dan dimakamkan di Jombang 31 Desember 2009 di Jombang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin acara pemakaman kenegaraan atas Gus Dur ini.
http://www.demokrat.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=3223&Itemid=6
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar